August 2020

August 2020
Masih teringat di kepala ku, suara nya di telepon pagi itu. Di rumah sakit, Dia menangis, takut katanya, karena suaminya memanggilnya dalam mimpi.
Aku memohon padanya untuk bersabar dan berdoa. Aku akan datang saat aku punya uang. Aku memohon padanya untuk sholat. 
Aku memohon pada Tuhan untuk beri Dia waktu. Beri dia waktu untuk bertobat. 
Bukan, bukan aku takut kehilangan Dia. Bukan juga aku mengingkari takdir Tuhan. Tapi, aku takut Tuhan tidak memaafkan dosanya. Takut, kalau bekalnya tidak cukup. 



Komentar